JANGAN PANDANG KAMI SEBELAH MATA

Wahai siswa kecilku

Makhluk kecil dalam masa polos dan lugu

Makhluk kecil dalam dunia mencari tahu

Makhluk kecil yang melihat api indah selalu

tak mengerti panasnya dapat mengelupasi kulitmu

Ketika kau katakan, "Jangan pandang kami sebelah mata..."

Ketahuilah wahai siswa kecilku

Aku tak memandangmu sebelah mata, juga

Aku tak pejamkan mata, 

Ketahuilah aku memandangmu dengan SEGENAP MATA....

Kau tak pernah mengerti bahwa masa depanmu yang kukawal kini

Kau tak pernah mengerti bahwa bahagiamu yang kuiringi

Kau tak pernah mengerti bahwa dukamu yang kubuangi

Kau tak pernah mengerti bahwa sengsaramu yang kuhardik pergi

Kau tak pernah mengerti bahwa percikan api yang kulempar menjauhi

Kau tak pernah mengerti bahwa kerikil tajam yang kusingkiri

Kau tak pernah mengerti bahwa jurang-jurang yang kuhalangi

Kau tak pernah mengerti bahwa tsunami yang kuhindari

Kita belajar membuat makanan sehari

Kita belajar melompati aral yang merintangi

Kita belajar lari dari longsoran gunung tinggi

Kita belajar berenang pada gelombang tinggi

Wahai siswa kecilku

Hitam yang kau pandang purnama 

Kelam yang kau kira mutiara

Adalah fatamorgana

Semoga kau selalu bahagia

Semoga kau selalu mencapai cita

Dari hati yang selalu mengalun doa

Untuk aliran darahmu selamat dunia akhiratnya

by Tin Musty