Wahai...
kau yang cuma menyuruh dan menyuruh...
meminta ada nasi tanpa memberi pembeli nasi
meminta diperlakukan baik tanpa pernah berlaku baik
Kau..
harus tertinggi tanpa upaya meninggikan diri
harus terhebat tanpa upaya menghebatkan diri
harus dihormati tanpa bisa menjaga kehormatan diri
Akhirnya..
memfitnah anak istri untuk menutupi aib diri
menjatuhkan istri agar diri dihormati
merendahkan istri agar diri menjadi tinggi
Wahai kau ....
betapa benar kau tak tahu diri
siapa ...dari mana dan mau ke mana manusia...?????
hanya pertanggungjawabkan pada Illahi....
Tertawa tanpa memberi nafkah keluarga
busungkan dada ...berdiri menginjak istri
dengan pongah memfitnah..dan merendahkan istri
bangga bergelimang dosa di aliran nadi
Ini semua..
karna dosa tak menggantung di mata
tak membusuk di kepala
tak anyir dirasa siapa
di dunia
mungkin hanya kau diantara semilyar manusia
kau yang cuma menyuruh dan menyuruh...
meminta ada nasi tanpa memberi pembeli nasi
meminta diperlakukan baik tanpa pernah berlaku baik
Kau..
harus tertinggi tanpa upaya meninggikan diri
harus terhebat tanpa upaya menghebatkan diri
harus dihormati tanpa bisa menjaga kehormatan diri
Akhirnya..
memfitnah anak istri untuk menutupi aib diri
menjatuhkan istri agar diri dihormati
merendahkan istri agar diri menjadi tinggi
Wahai kau ....
betapa benar kau tak tahu diri
siapa ...dari mana dan mau ke mana manusia...?????
hanya pertanggungjawabkan pada Illahi....
Tertawa tanpa memberi nafkah keluarga
busungkan dada ...berdiri menginjak istri
dengan pongah memfitnah..dan merendahkan istri
bangga bergelimang dosa di aliran nadi
Ini semua..
karna dosa tak menggantung di mata
tak membusuk di kepala
tak anyir dirasa siapa
di dunia
mungkin hanya kau diantara semilyar manusia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar