KEBAHAGIAAN ADALAH DARI NURANI YANG IKHLAS MENJALANKAN TUGAS PENCIPTA DIRI DAN ALAM RAYA INI

Rabu, 11 Mei 2011

Karantina dan UN

SD Negeri 03 Pododadi
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sejak 10 Mei 2011 disambut dengan penuh semangat. Motivasi yang sangat tinggi membuat satuan pendidikan mempersiapkan pelaksanaan UN dengan berbagai cara demi menyukseskan UN. Tidak ketinggalan SD Negeri 03 Pododadi di UPT Pendidikan Karanganyar. Dalam menyongsong UN SD Negeri 03 Pododadi menyelenggarakan Karantina bagi siswa kelas VI peserta UN. Tujuan pelaksanaan karantina adalah mempersiapkan siswa semaksimal mungkin sehingga SUKSES dalam UN.
Mohon Doa restu orang tua
Karantina bukanlah tahun ini saja dilaksanakan, tahun pelajaran 2009/2010 pun SD Negeri 03 Pododadi sudah melaksanakan karantina bagi siswa kelas VI pada malam H. Untuk tahun ajaran 2010/2011 Karantina dilaksanakan sejak tanggal 9 Mei 2011 pagi dan berakhir pada Kamis, 12 Mei 2011 pukul 11 siang. Jadwal karantina telah disusun sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh kemantapan tidak hanya dalam bidang studi yang akan di UN kan namun mental mereka juga dipersiapkan. Materi yang mereka peroleh selama karantina adalah olahraga, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, sholat, membaca Al-Quran/hafalan Al-Quran, Taubat pada Allah. 
Sebelum siswa berangkat karantina, siswa diwajibkan sungkem kepada kedua orang tua dan mencium kaki kedua orang tua. Selain meminta maaf mereka juga diwajibkan meminta doa restu demi keberhasilan mereka dalam UN. Nasehat dan pesan pun disampaikan oleh orang tua sebagai bekal yang mampu memperkuat batin mereka dalam melaksanakan UN.
Dengan membawa restu orang tua mereka siap menerima binaan dari sekolah. Dengan menggunakan jadwal materi yang bervariasi tidak terpaku pada mapel saja maka siswa dapat melaksanakan dengan baik. Kepenatan dalam belajar mapel dapat dinetralisir dengan istirahat. Sholat, membaca Al-Quran, dan kultum dapat mendekatkan mereka kepada Allah sehingga mereka menyadari bahwa hanya Allah yang dapat menolong mereka dalam menjalankan tugas. Sedang usaha yang harus mereka jalankan adalah usaha yaitu dengan belajar sungguh-sungguh dan berdoa. Keadaan seperti ini membuat hati mereka tenang.
Suasana kembali gempita saat giliran makan malam. Tanpa menanggalkan peci mereka langsung mengambil jatah makan dan segelas susu, dan membawanya ke ruang makan. Tanpa melupakan berdoa mereka menyantap makan malam dengan nikmat.
Makan malam Siswa kelas VI
Setelah makan malam mereka menunggu sholat Isya sambil memanfaatkan waktu dengan bersenda gurau bersama teman. Keceriaan selalu nampak di wajah mereka, wajah tanpa beban berat karena ada kesempatan cukup bagi mereka untuk istirahat.
Mereka kembali berhamburan begitu mendengar suara adzan Isya. Mereka bersama menuju ke Masjid yang tidak jauh dari tempat karantina (SD).
Suasana makan siswa putri kelas VI
Pukul 17.30 WIB mereka menerima pembinaan mapel yang akan diujikan esok hari. Pembinaan ini berlangsung hingga pukul 21.00 WIB, setelah itu mereka istirahat/tidur dan akan kembali bangun pada pukul 04.00 WIB untuk mempersiapkan sholat subuh dan belajar mapel secara mandiri. Untuk materi belajar mandiri siswa mengerjakan tugas yang sudah dipersiapkan oleh guru pembimbing.
Kegiatan ini berlangsung selama pelaksanaan karantina, dengan harapan mereka mencapai SUKSES dalam UN. Selamat menjalankan tugas tunas-tunas bangsa, sukses selalu menyertai orang-orang yang gigih berusaha.



Tidak ada komentar: