KEBAHAGIAAN ADALAH DARI NURANI YANG IKHLAS MENJALANKAN TUGAS PENCIPTA DIRI DAN ALAM RAYA INI

Senin, 29 Juli 2019

GARIS KEHIDUPAN


 Terduduk sendiri
Memandang sampai kejauhan di depan rumah ini
Senyap…. Sepi…
Ke manakah sebenarnya penghuni rumah ini

Ayahku…..
Ya.. mungkin ayahku ada di kursi tamu
Tempat biasa menikmati cerutu
Dalam melepas lelah di ladang pengisi tungku

Kuberlari mencari ayahku
Kuberlari mencari kursi tamu
Kumencari dan mencari di seluruh ruangan itu
Sepi…. Tiada ayah duduk di kursi bercerutu

Minggu, 28 Juli 2019

SENIORKU


Dering tanda masuk sekolah terdengar dari kejauhan
Aku mulai mengenalnya walau sedikit mengagetkan
Di sinilah awal kupijakkan kaki dalam pengabdian
Menerapkan ilmu yang baru saja kuselesaikan

Di sini kukenal dirimu sebagai senior penuh keramahan
Di sini kukenal dirimu sebagai senior sabar memberi bimbingan
Di sini kukenal dirimu sebagai senior penuh perhatian
Perhatian bak kakak dalam kekeluargaan

Kecerdasanmu sungguh sangat dibanggakan
Keluhuran budimu tiada tandingan
Kelembutan sikapmu menuai sanjungan
Alunan merdu ayat Al-Quran darimu sungguh mengagumkan

Minggu, 21 Juli 2019

SAHABATKU


Ketika fajar menyingsing
Kau hadir dengan segudang misteri dan kisah diri
Kau hadir dengan berdebit air mata yang tersembunyi
Kau hadir dengan sejumlah cerita berlembar tanpa seri

Dengan penuh duka kau buka cerita lama
Dengan penuh air mata kau untai kata lara
Dengan penuh air mata kau rangkai cerbungnya
Dengan penuh nada kau nyanyikan nyeri hidup yang kau rasa

Sahabatku,
Aku mengenalmu dari dunia maya sampai nyata
Aku mengenalmu dari alam yang tak disangka
Aku mengenalmu dari perjalanan tanpa duga
Aku mengenalmu dari kehidupan tanpa reka

Namun kisahmu serasa aku ada di dalamnya
Namun nyerimu serasa aku ikut sakit juga
Namun lelah langkahmu serasa aku ikut ngilu juga
Namun nada nyanyianmu aku rasa ikut mengiringinya