KEBAHAGIAAN ADALAH DARI NURANI YANG IKHLAS MENJALANKAN TUGAS PENCIPTA DIRI DAN ALAM RAYA INI

Kamis, 26 Mei 2011

Teori Pembelajaran

Pembelajaran menurut Gagne, Briggs, dan Wager (1992) adalah serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa. Sedang seperti yang dirumuskan dalam pasal 1 butir 20 UU Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas, pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam pembelajaran terkandung 5 konsep yaitu, adanya interaksi, peserta didik, pendidik, sumber belajar, dan lingkungan belajar.
       Ciri utama pembelajaran adalah inisiasi, fasilitasi, peningkatan proses belajar siswa, interaksi, dan koponen yang saling berkaitan. Komponen tersebut adalah tujuan, materi, kegiatan, dan evaluasi pembelajaran. Jadi proses pembelajaran dalam arti luas merupakan jantung pendidikan untuk mengembangkan kemampuan, membangun watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
      Menurut Gagne terdapat sembilan peristiwa pembelajaran pada setiap fase belajar, yaitu :
  1. membangkitkan perhatian;
  2. memberitahukan tujuan pembelajaran pada siswa;
  3. merangsang ingatan pada materi prasyarat;
  4. menyajikan bahan perngsang; 
  5. memberi bimbingan belajar;
  6. menampilkan unjuk kerja;
  7. memberikan umpan balik;
  8. menilai unjuk kerja;
  9. meningkatkan retensi
Menurut Gagne, yang terpenting dalam pembelajaran adalah menciptakan suatu kondisi pembelajaran (eksternal) yang dirancang untuk mendukung terjadinya proses belajar yang bersifat internal. (Teori Belajar dan Pembelajaran, Udin S. Winataputra, dkk)

Senin, 23 Mei 2011

Renungan

Ya Allah..
raga ini titipan-Mu, nyawa ini titipan-Mu
yang kelak di Yaumul Qiyamah akan dipertanyakan
akan diminta pertanggungjawaban..

Ya Allah..
aku tak punya hak atas diriku
aku hanya punya kewajiban atas tugas hidupku
kenapa kadang aku berontak dengan nasibku..?!

Ya Allah..
bahagia yang kuterima dalam hidupku adalah ujian-Mu
sengsara yang kuterima adalah ujian-Mu
kenapa aku harus menuntut-Mu..?! mendikte-Mu..?! punya hak apa aku ?!

Allah Tuhanku..
bahagia di depan mata kadang hanyalah lobang yang menganga
sengsara yang perih di dada, tak disangka berlian di akhirnya
semua karna mata tak tembus ke sana

Ya Allah..
hamba ini buta, semoga Engkau membukakannya
hamba ini tuli, semoga Engkau menjernihkan hati
hamba ini dungu, semoga Engkau selalu memberi ilmu

Selasa, 17 Mei 2011

Aku atau Kau yang Tak Tahu??

Akulah si manusia bodoh yang tak tahu kata-katamu
akulah manusia dungu yang makin tak tahu maksud ucapanmu
akulah manusia linglung yang tak tahu ujung
akulah manusia ...manusia....manusia...tak tahu kenapa

kau baca sekeras ledakan di malam buta 'Laailaahaillallah..'
tapi kenapa kau minta kesembuhan pada minyak wangi?!
kenapa kau panggil demit setiap hari?!
kenapa berkat minyak ini, berkat dupa ini, berkat air ini.berkat benda ini??????!
kenapa bukan karna Illahi Robbi???
bukanah tidak ada Tuhan selain Allah ?!
aku atau kau yang tak tahu kata-katamu????

di malam buta sampai pagi dini hari kau ucap "Laailaahaillallah..'
tapi begitu suara adzan subuh bergaung, kau mendengkur tersungkur..
tanpa suara tanpa shalat subuh juga
aku atau kau yang tak tahu kata-katamu????!

dengan jubah putih  bersarung putih berpeci putih
duduk berdiri kian kemari
dari suara mengaji di masjid sampai adzan Jumat tak lamat-lamat
kau tanpa telinga tetap duduk di rumah tanpa sholat jumat
aku atau kau yang tak sehat????!!!

Astaghfirullah..
lautan ampunan yang selalu hamba panjatkan
wahai Penguasa, Pencipta jiwa raga ini
hamba tak kuat dengan siksa neraka dunia akhirat....

Astaghfirullah

Engkaulah manusia-manusia tak punya muka
sehingga tanpa malu kau zina sepanjang nyawa
engkaulah manusia-manusia tinggal raga tanpa kepala
sehingga tanpa otak tentang akhiratnya
engkaulah manusia-manusia tak bertelinga
sehingga hanya birahi yang di batok kepala

Zina kau banggakan dengan sejuta rencana kapan lagi
kapan lagi manusia dapat kau tutupi ...
engkau benar cuma batok kepala tanpa otaknya
sehingga tak pernah tahu bahwa Allah yang harus kau takuti

Kau berat manusia dari Yang Maha Kuasa
kau berat malu dunia dari siksa neraka
kau berat iblis dari Allah Maha Penguasa
sehingga kau rela jadi binatang beraga manusia
yang tak punya malu karna kemaluan tlah diedarkan ke mana-mana

Astaghfirullah......3x

Rabu, 11 Mei 2011

Karantina dan UN

SD Negeri 03 Pododadi
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) sejak 10 Mei 2011 disambut dengan penuh semangat. Motivasi yang sangat tinggi membuat satuan pendidikan mempersiapkan pelaksanaan UN dengan berbagai cara demi menyukseskan UN. Tidak ketinggalan SD Negeri 03 Pododadi di UPT Pendidikan Karanganyar. Dalam menyongsong UN SD Negeri 03 Pododadi menyelenggarakan Karantina bagi siswa kelas VI peserta UN. Tujuan pelaksanaan karantina adalah mempersiapkan siswa semaksimal mungkin sehingga SUKSES dalam UN.
Mohon Doa restu orang tua
Karantina bukanlah tahun ini saja dilaksanakan, tahun pelajaran 2009/2010 pun SD Negeri 03 Pododadi sudah melaksanakan karantina bagi siswa kelas VI pada malam H. Untuk tahun ajaran 2010/2011 Karantina dilaksanakan sejak tanggal 9 Mei 2011 pagi dan berakhir pada Kamis, 12 Mei 2011 pukul 11 siang. Jadwal karantina telah disusun sedemikian rupa sehingga siswa memperoleh kemantapan tidak hanya dalam bidang studi yang akan di UN kan namun mental mereka juga dipersiapkan. Materi yang mereka peroleh selama karantina adalah olahraga, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, sholat, membaca Al-Quran/hafalan Al-Quran, Taubat pada Allah. 
Sebelum siswa berangkat karantina, siswa diwajibkan sungkem kepada kedua orang tua dan mencium kaki kedua orang tua. Selain meminta maaf mereka juga diwajibkan meminta doa restu demi keberhasilan mereka dalam UN. Nasehat dan pesan pun disampaikan oleh orang tua sebagai bekal yang mampu memperkuat batin mereka dalam melaksanakan UN.
Dengan membawa restu orang tua mereka siap menerima binaan dari sekolah. Dengan menggunakan jadwal materi yang bervariasi tidak terpaku pada mapel saja maka siswa dapat melaksanakan dengan baik. Kepenatan dalam belajar mapel dapat dinetralisir dengan istirahat. Sholat, membaca Al-Quran, dan kultum dapat mendekatkan mereka kepada Allah sehingga mereka menyadari bahwa hanya Allah yang dapat menolong mereka dalam menjalankan tugas. Sedang usaha yang harus mereka jalankan adalah usaha yaitu dengan belajar sungguh-sungguh dan berdoa. Keadaan seperti ini membuat hati mereka tenang.
Suasana kembali gempita saat giliran makan malam. Tanpa menanggalkan peci mereka langsung mengambil jatah makan dan segelas susu, dan membawanya ke ruang makan. Tanpa melupakan berdoa mereka menyantap makan malam dengan nikmat.
Makan malam Siswa kelas VI
Setelah makan malam mereka menunggu sholat Isya sambil memanfaatkan waktu dengan bersenda gurau bersama teman. Keceriaan selalu nampak di wajah mereka, wajah tanpa beban berat karena ada kesempatan cukup bagi mereka untuk istirahat.
Mereka kembali berhamburan begitu mendengar suara adzan Isya. Mereka bersama menuju ke Masjid yang tidak jauh dari tempat karantina (SD).
Suasana makan siswa putri kelas VI
Pukul 17.30 WIB mereka menerima pembinaan mapel yang akan diujikan esok hari. Pembinaan ini berlangsung hingga pukul 21.00 WIB, setelah itu mereka istirahat/tidur dan akan kembali bangun pada pukul 04.00 WIB untuk mempersiapkan sholat subuh dan belajar mapel secara mandiri. Untuk materi belajar mandiri siswa mengerjakan tugas yang sudah dipersiapkan oleh guru pembimbing.
Kegiatan ini berlangsung selama pelaksanaan karantina, dengan harapan mereka mencapai SUKSES dalam UN. Selamat menjalankan tugas tunas-tunas bangsa, sukses selalu menyertai orang-orang yang gigih berusaha.