KEBAHAGIAAN ADALAH DARI NURANI YANG IKHLAS MENJALANKAN TUGAS PENCIPTA DIRI DAN ALAM RAYA INI

Sabtu, 22 September 2012

Model Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual merupakan pembelajaran yang mengkaitkan materi pembelajaran dengan konteks   dunia    nyata   yang   dihadapi   siswa sehari-hari   baik   dalam   lingkungan   keluarga, masyarakat, alam sekitar dan dunia kerja, sehingga siswa mampu membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran yakni : kontruktivisme (constructivism), bertanya (questioning), menyelidiki (inquiry), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modeling), refleksi (reflection), dan penilaian autentik (authentic assessment).

Menyiram Media

Makna dari kontruktivisme adalah siswa mengkonstruksi/membangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada pengetahuan awal melalui proses interaksi sosial dan asimilasi-akomodasi. Implikasinya adalah pembelajaran harus dikemas menjadi  proses “mengkonstruksi”  bukan menerima pengetahuan.

Model Pembelajaran Kontekstual dilaksanakan dalam pembelajaran Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas VI SD Negeri 03 Pododadi tentang perkembangbiakan pada tumbuhan.

Dalam proses pembelajaran ini peserta didik diberi kesempatan untuk mengetahui proses perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan dengan cara, peserta didik mengadakan percobaan.


Menanam

Menanam
Peserta didik mempraktekkan 2 cara perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan sehingga peserta didik memperoleh pengalaman langsung cara mengembangbiakkan tumbuhan. Pengalaman ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan. Peserta didik pun antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut, karena peserta didik diperlakukan sebagai manusia yang mampu untuk mengembangkan diri bukan sekedar tong kosong yang hanya bisa diisi.
Untuk mengetahui hasil tanaman tersebut, peserta didik mencatat perkembangannya setiap hari dalam lembar pengamatan. Dan hasilnya dilaporkan dalam diskusi kelas.

Tidak ada komentar: