Tak

Boleh jadi aku kini terdiam tanpa ada yang bisa kulakukan
Boleh jadi kini kuberdiri tanpa bisa apa-apa lagi
Boleh jadi ku hanya duduk di sini biarkan waktu berlalu pergi
Boleh jadi kubiarkan mentari bolak balik datang silih berganti

Kuharap suatu saat ku tak hanya bisa menatap

ANDAI

Seraut wajah tua berdiri dengan senyum khasnya
Senyum nan menutupi luka yang kadang diterima
Senyum yang menghibur diri dan anak-anaknya
Senyum yang menyelamatkan dari segala kekurangannya

Tatap mata tetap besinar ceria
Walau banyak cerita yang tersimpan di dalamya
Namun lekuk keriputmu berbicara
Akan tangismu ketika anak bertanya, kok nasi gak ada
Akan tangismu ketika tak ada untuk makan dalam harinya
Akan tangismu ketika letih tertatih mencari di mana
Akan tangismu ketika dihardik oleh sang kaya
Akan tangismu ketika pinjam yang tak dipercaya

KARENA

Perempuan-perempuan yang berkebaya
Perempuan-perempuan yang menutup auratnya
Perempuan-perempuan yang siap mengganti peran suaminya
Perempuan-perempuan di barisan depan demi anaknya

Kala waktu mulai melaju
Kau siapkan tenagamu demi tanggung jawabmu
Kau siapkan tenagamu demi tanggung jawab suamimu

HAI DIRI

Siapa diri, harusnya engkau mengerti
Dari mana diri, harusnya engkau mengerti
Untuk apa diri, harusnya engkau mengerti
Akan ke mana diri, harusnya engkau mengerti

PERINGATAN ISRO' MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman didalam kitabNya yang mulia :

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَى بِعَبْدِهِ لَيْلا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الأقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّه هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil haram ke Al Masjidil aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. [QS Al-Isra’ : 1]

Aamiin

Termenung di sekeliling gunung bak terkurung
Daya khayal tinggi ingin berlari hingga semua tercapai kaki
Daya khayal kuat ingin meloncat hingga semua dapat terikat
Daya khayal lihai ingin mengurai hingga semua tercapai

Kucari dan kucari di sekelilingku ini
Adakah yang percepat kakiku lari....
Adakah landasan ku berdiri dan mengurus semua ini...
Kuterduduk...karna semua tak ada di sini...

Ya

Bergulir detik...bergulir hari....bergulir waktu...

Seiring jalan begulir rakitan-rakitan dan tautan-tautan kewajiban

Seiring jalan berdatangan giliran berikutnya

Merayap padat menunggu pengolahan 

Seiring jalan, doa janganlah engkau lupa

Melepas penat mengambil semangat

Melepas rasa mengambil asa

Melepas kebuntuan mengambil jalan keluaran

Hm...

Berdiri sendiri ditemani luas hamparan rumput mengelilingi
Sepi...hanya semilir terhembus angin menyirami
Gemerisik nyanyian daun terhembus angin berlari
Nyanyikan suara nan indah sepanjang hari

KEJUARAAN FLS2N SD TAHUN 2017

FLS2N diharapkan dapat menjadi salah satu pola pembinaan pendidikan dibidang seni dan sastra di Indonesia. Di samping itu, akan menjadi ajang pembentukan karakter peserta didik agar mempunyai daya cipta, kelembutan hati serta kecintaan seni dan budaya bangsa.

Hhhh.....

Sembari berdiri, tetap mencari arti
Jalan yang diikuti ...menyusuri....sampai liku pun dilalui...
Semua tanpa arti, karna mereka yang tidak mengikuti telah lari...
Mencapai finish dengan senang hati..tanpa peluit mengiringi...

SUPERVISI AKADEMIK GURU KELAS III

Supervisi akademik adalah menilai dan membina guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses pembelajaran agar diperoleh hasil belajar peserta didik yang lebih optimal. Tujuan supervisi akademik yang dilaksanakan oleh kepala sekolah adalah untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dalam merencanakan

NOMOR PESERTA FLS2N TAHUN 2017

Berdasarkan pengundian nomor peserta FLS2N tahun 2017 UPT Dindikbud Karanganyar yang dilaksanakan hari ini oleh Kepala Sekolah, diperoleh nomor urut peserta FLS2N sebagai berikut :

1. SDN 01 SIDOMUKTI
2. SDN 04 PEDAWANG
3. SDI KUTOSARI
4. SDN 02 LIMBANGAN
5. SDN 02 WONOSARI

HAK KESEHATAN

Rumah ini RUMAHKU sendiri...
Kubangun dan kudirikan dengan keringat bercucuran
Untuk melindungi diri dan anak2ku dari angin dan hujan
Dari terik mentari dan badai topan
Untuk memberikan kehangatan dan KENYAMANAN

Namun suamiku dan wahai para tamu
Kalian MENGASAPI kami bak tikus dalam comberan
Memenuhi rumah kami dengan kepulan-kepulan asap berjejalan
Memenuhi NAFAS-nafas kami dengan PANAS di tenggorokan
Memenuhi hidung kami dengan asap yang MENYESAKKAN
Mengganti KESEJUKAN dengan KEPENGAPAN

Ini RUMAH kami
Di rumah sendiri pun kami TAK DAPATKAN HAK KESEHATAN