KEBAHAGIAAN ADALAH DARI NURANI YANG IKHLAS MENJALANKAN TUGAS PENCIPTA DIRI DAN ALAM RAYA INI

Selasa, 27 Februari 2018

MAAFKAN AKU YANG TERLUPA


Maafkan aku yang terupa....
Ketika harusnya kuraih tanganmu melangkah ke sana
Ketika harusnya kuiring kakimu dengan setia
Ketika harusnya kusinari harimu dari gulita
Ketika harusnya kusejukkan hatimu nan keronta



Namun...
Aku terkesima dengan tumpukan dan rentetan
Aku terlena dengan waktu dan kejaran
Aku terlupa jutaan yang harus diingatan

Maafkan atas sgala salahku yang biarkanmu....
Berjalan dalam terjalan
Berpegangan tanpa topangan
Bertautan tanpa sambutan

Sedihku tiada tara
Ketika tahu kalian dalam kesusahan
Ketika tahu kalian dalam deraian
Ketika tahu kalian dalam sesenggukan

Gemerlap yang biasa dipakaikan
Kini kusam yang ada di badan
Ketinggian yang biasa kalian daki kan
Terperosok lembah curam yang menghantam

Di genggamanku kau tiada keindahan
Di genggamanku kau tiada kemuliaan
Di genggamanku kau tida kebahagiaan
Di genggamanku kau penuh kedukaan

Maafkan....
Kusesali tak mampu menghantarmu ke puncak ketinggian
Kusesali tak mampu membawamu ke bintang gemerlapan
Kusesali tak mampu mengirimmu ke langit penghargaan

dariku yang dalam PENYESALAN...maafkan

Tidak ada komentar: