
Sebuah blog tempat kita dulu bersama
Laksana rumah kita bercanda dalam suka dan duka
Laksana papan tempat kita uraikan berjuta cerita
Kulihat lagi gambar-gambarmu yang tertawa
Kulihat lagi satu-persatu dan aku masih mengingatnya
Mengingat kebersamaan kita dalam rumah yang kini tiada
Mengingat kebersamaan kita dalam nuansa tinggal nama
Mengingat engkau berteriak... menjerit ... dan berlarian bersama mereka
Mengingat ketika engkau tak bisa mengerjakannya
Mengingat ketika engkau bangga karna mencapainya
dan Mengingat ketika kalian mencapai sekian piala


Kini semua tinggal cerita
Foto kalian membuka semua
Membuka berjuta cerita yang tertidur lama
Anakku...
Dulu keringat yang menetes demi kau memahami semua
Tapi kini...
Air mata yang menetes mengenang kalian yang entah di mana
Masihkah kau ingat ..
Anakku...

Dalam suka dengan cerita yang tak sama
Dalam kisah yang kau lalui sekian lama

Di sini aku tetap ibumu
Yang keras agar kau mencapai ilmu

Ketika kau pergi berlalu jalani lika dan liku
Tak pernah kau tau bahwa doaku selalu menyertaimu
Tak pernah kau tau bahwa harapku kau bahagia dalam langkahmu
Aku hanya punya bangga ketika kau bahagia
Aku hanya punya duka ketika kau derita



Doa untuk kebahagiaan kalian anak-anakku
Doa untuk lepaskan duka derita hidupmu
Anakku...
Andai waktu bisa menyatu
Kuingin menatapmu dalam nyata di depanku
Kuingin memelukmu seperti dulu
Kuingin kembali mendengar tawamu
Kungin.... dan kuingin....
Kini aku di sini anakku
Di rumah tempat dulu besamamu
Sendiri tanpamu...
Hanya ngiang celotehmu menemaniku
Yang membuat tersenyum dalam tangisku
Wahai anakku, di manapun kalian berada
Semoga kalian selalu bahagia
Mungkin kalian telah berkeluarga
Mungkin kalian bersama kesuksesannya
Doaku selalu menyertai langkah tanpa jeda



Tidak ada komentar:
Posting Komentar