KEBAHAGIAAN ADALAH DARI NURANI YANG IKHLAS MENJALANKAN TUGAS PENCIPTA DIRI DAN ALAM RAYA INI

Minggu, 12 Januari 2014

Ibu sekaligus Bapak Rumah Tangga

Dalam sebuah keluarga suami dan istri mempunyai tugas masing-masing yang bertujuan untuk kelangsungan rumah tangga dan orang-orang yang ada dalam naungannya. Tugas tersebut dilaksanakan karena perintah dari Allah SWT.
Ada kisah sebuah rumah tangga dalam menjalankan tugasnya sehari-hari yang mungkin tidak terjadi pada keluarga yang lain.

  1. Suami pulang kerja pukul 15.00 WIB langsung tidur., padahal suami sebagai guru SD. SD mana yang tutup pukul 15.00 tiap hari?
  2. Suami bangun habis maghrib langsung cetting dan bisnis online sampai pukul 03.00 bahkan sampai pukul 04.00WIB. Padahal akibat bisnis itu telah menelan tanah rumahnya, hingga kini harus hidup di tanah milik desa.
  3. Siang malam hanya cetting tak ada waktu untuk anak istri sedetik pun akan tetapi banyak waktu untuk orang lain. Ngobrol dengan orang lain sampai berjam-jam, sampai berbusa pun tak apa tapi tak pernah ngobrol bersama anak istri.
  4. Sepulang kerja sang istri menyiapkan makan untuk keluarga (walau sang suami sudah kenyang di luar). Setelah makan siang bersama anak, sang istri sibuk menemani anak mendengarkan berbagai laporan anak yang dialami selama di sekolah bersama teman-temannya. 
  5. Kerja rutin rumah tangga istri dilanjutkan setelah shalat Ashar. Membersihkan rumah dan menyiapkan makan malam untuk keluarga.
  6. Setelah Shalat Isya sang istri menemani anaknya belajar untuk persiapan sekolah esok harinya.
  7. Karena lelah maka sang istri bersama anak tidur pukul 20.30 WIB. 
  8. Pukul 01.00 sang istri sudah bangun, mengerjakan buruh ketikan pesanan orang. Kegiatan itu dilaksanakan tiap hari demi mendapatkan tambahan penghasilan. Setelah shalat subuh, selagi semua tertidur lelap sang istri mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga.
  9. Ketika dana belanja dari suami tak cukup untuk makan sebulan, maka sang istri selalu menjadi buruh ketik. Mengerjakan pengetikan pesanan orang lain demi rupiah. Kegiatan itu dilakukan ketika waktu luang sepulang kantor. Entah berapa rupiah yang diperoleh sang suami tidak pernah tahu seperti halnya banting tulangnya sang istri suami pun tak pernah tahu dan tak mau tahu.
  10. Sang istri bekerja keras untuk mempersiapkan membuat rumah karena sang suami tak pernah mau membuatkan rumah. Demi sang anak apapun harus dilakukan walau harus kerja siang malam untuk memperoleh makan sedang gajinya untuk membuat rumah.

Tidak ada komentar: