KEBAHAGIAAN ADALAH DARI NURANI YANG IKHLAS MENJALANKAN TUGAS PENCIPTA DIRI DAN ALAM RAYA INI

Jumat, 17 Juni 2011

Guru adalah pengabdian

Guru bukanlah sekedar pekerjaan, guru adalah lebih dari sebuah pengabdian. Pengabdian kepada Allah SWT, pengabdian kepada negara, pengabdian kepada masyarakat, dan pengabdian kepada jiwa-jiwa siswa yang membutuhkan bantuan dalam menggapai beraneka ilmu pengetahuan.

Pengabdian kepada Allah SWT. Manusia adalah seorang hamba yang mengemban tugas "beribadah" kepada Allah. Seperti Allah berfirman yang artinya,"Tidak aku (Allah) ciptakan jin dan manusia, selain untuk beribadah kepada-KU (Allah)". Sangatlah jelas bahwa tugas manusia adalah beribadah kepada Allah SWT. Beribadah artinya melaksanakan semua perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Salah satu perintah Allah SWT yang sekaligus menjadi bekal abadi buat manusia sampai meninggalnya adalah "Ilmu yang berguna".
Seorang guru bertugas menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa-siswinya. Ilmu yang disampaikan guru adalah ilmu yang bermanfaat bagi kehidupan siswa untuk sekarang dan yang akan datang. Ilmu tersebut adalah ilmu yang berguna. Guru yang telah menyampaikan ilmu yang berguna kepada siswanya akan mendapat aliran imbalan kebajikan selama ilmu tersebut dimanfaatkan oleh manusia, walaupun guru tersebut telah tiada.

Pengabdian kepada Negara. Sebagai warga negara selalu ingin berperan aktif dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. Kalau dulu para pahlawan berjuang dengan mengangkat senjata kalau sekarang dalam mengisi kemerdekaan para guru berjuang mengangkat pena demi mengangkat derajat dan martabat generasi penerus bangsa agar tidak tertinggal oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Agar dapat bersaing dalam perputaran roda kehidupan di zaman yang terus maju ini. Demikian juga bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Pengabdian kepada jiwa-jiwa generasi muda. Siswa terutama usia SD adalah manusia kecil yang putih dan polos, yang penuh modal dan bekal dalam dirinya, yang penuh kemampuan dalam dirinya, kemampuan tersebut membutuhkan sentuhan untuk dikembangkan sehingga akan nampak dari luar. Siswa bukanlah botol kosong tanpa isi, siswa adalah manusia yang mempunyai kemampuan, tinggal orang-orang di sekitarnya mau membantu mengembangkan, mengeksplor, mengasah kemampuan siswa tersebut atau tidak. Salah satu orang di sekitarnya adalah guru. Guru berkewajiban membantu, memfasilitasi siswa untuk mampu mengeksplor kemampuan dirinya. Di sinilah peran guru sangat penting dalam mempersiapkan segala sesuatu, membuat perencanaan yang matang, mempersiapkan media yang mampu mempermudah siswa dalam mengasah dirinya sehingga kemampuan dalam dirinya tereksplor.
Karena guru adalah bentuk pengabdian, maka seorang guru sangat sibuk memilih dan memilah berbagai media, metode, bahasa, dan model pembelajaran mana yang tepat, yang sesuai untuk siswanya. Bahkan seorang guru sibuk memilih dan memilah model pembelajaran apa yang sesuai untuk seorang siswa yang tidak mampu mengikuti pembelajaran secara klasikal. Artinya, demi peningkatan kemampuan siswanya, seorang guru dengan penuh rasa tanggung jawab membimbing siswanya yang kurang bisa mengikuti pembelajaran klasikal untuk dibina secara individu sehingga mampu sejajar dengan teman lainnya.

Karena guru bukanlah sekedar pekerjaan, karena guru adalah pengabdian, maka rasa tanggung jawab adalah yang utama dalam langkah-langkahnya. Karena guru adalah sebuah pengabdian maka keberhasilan siswa, senyum keceriaan, dan kebahagiaan siswa yang telah mencapai tujuan adalah kebanggaan.
Sukses untuk guru, lanjutkan perjuanganmu, jadikan guru sebagai pengabdian sehingga hati, perasaan, dan kemampuan siswa akan kelihatan.

Tidak ada komentar: